Kapolda Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Didi Haryono mengapresiasi usaha budi daya kepiting mangrove di Hutan Desa Bentang Pesisir Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Menurutnya, aktivitas tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan lapangan pekerjaan. Dengan adanya lapangan pekerjaan, bertambah pula tenaga-tenaga kerja baru. Hal itu, menurutnya, berkorelasi dengan situasi keamanan.
“Tentunya apabila banyak warga yang bekerja, maka akan menekan angka kriminalitas. Karena apa? Karena setiap hari dia bekerja mulai dari melek mata sampai tidur lagi. Sehingga pikiran yang macam-macam hilang. Misalnya perbuatan-perbuatan yang dapat menganggu masyarakat umum,” tuturnya saat menghadiri panen raya kepiting di Keramba KUPS Budi Daya Silvofishery Kepiting Bakau Kelompok 1 Desa Batu Ampar, Rabu (18/12).
Terkait budi daya kepiting mangrove yang berlangsung sukses, Didi mengajak semua pihak untuk terus melestarikan alam. Menurutnya, relasi manusia dan alam bersifat simbiosis mutualisme. Yakni saling menguntungkan.
“Karena kita dan alam saling membutuhkan. Alam memberikan kehidupan buat kita, karena itu kita rawat alam ini,” ujarnya mengajak. Didi pun mengapresiasi Sahabat Masyarakat Pantai (Sampan) sebagai kelompok yang memberdayakan masyarakat setempat.
Menurutnya, program jangka pendek hingga panjang yang disusun oleh Sampan sangat baik. “Ini bagus sekali kalau bisa diwujudkan. Kami apresiasi dan terima kasih karena kegiatan-kegiatan seperti ini bisa meningkatkan taraf hidup sehingga kriminalitas dapat kita tekan,” sebutnya.
Didi mengungkapkan, Kepolisian juga memiliki program yaitu bagaimana memberdayakan masyarakat sekitar untuk berperan aktif dalam menjaga pembangunan. “Kalau bukan kita siapa lagi yang menjaga,” ucapnya. (rio)
