Edi Sebut Inkubator Bisnis Langkah Tepat Bina Pelaku UMKM
Yanieta : Sinergitas BUMN/BUMD dan Dekranasda Dorong UMKM Naik Kelas
PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, pelaku usaha mikro pemula masih membutuhkan pembinaan dan pendampingan agar mereka bisa mandiri dan meningkat kelasnya. Diakuinya, kendala yang kerap dihadapi oleh pelaku usaha mikro adalah terkait dengan permodalan dan pengetahuan manajemen. “Langkah Bank Indonesia melalui kegiatan inkubator bisnis merupakan salah satu bentuk upaya pembinaan terhadap pelaku usaha mikro pemula,” ujarnya saat membuka ramah tamah dan sinergi membangun UMKM Unggul di Gedung UMKM Center, Jumat (10/1/2020).
Pembinaan itu, lanjutnya, dilakukan mulai dari produksi hingga pemasaran. Selain itu, pelaku usaha mikro menurutnya pasti membutuhkan bahan baku yang dipergunakan sehari-hari. Untuk itu, dirinya berharap pengusaha grosir membantu dalam mempermudah pelaku usaha mikro untuk mendapatkan bahan baku yang murah dan terjangkau. “Saya juga mengajak para pelaku usaha Indogrosir agar bisa menopang pelaku usaha terutama di bidang kuliner,” kata Edi.
Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie Kamtono mengatakan, sinergitas antara BUMN dan Dekranasda bisa meningkatkan UMKM hingga bisa naik kelas. Bahkan satu diantara UMKM yang ada di Kota Pontianak saat ini sudah bisa menyuplai minuman di Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia. “Setiap UMKM memiliki peluang, tinggal bagaimana kita memanfaatkan peluang itu,” ungkapnya.
Ia meminta semua pihak harus terus mendorong UMKM agar berkembang. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan BUMN dan BUMD bisa membantu permodalan UMKM di Kota Pontianak. Diakuinya, BUMN dan BUMD yang hadir siap bersinergis untuk meningkatkan dan mengedukasi pelaku usaha. Untuk tahun 2020 Dekranasda Kota Pontianak akan membentuk kampung tenun di enam kecamatan. “Kami akan membagikan mesin-mesin tenun di enam kecamatan di Kota Pontianak,” pungkasnya. (R)