MENGENAL SEJARAH AKI LENGSER DITANAH SUNDA JAWA BARAT

Sanggar Seni Tari Gema Parahiangan merupakan Sanggar yang berada di Pontianak Kota Provinsi Kalimantan Barat di bawah naungan Simpay Seuweu Siwi Siliwangi (S4) di bawah Pimpinan Doktor Dede Suratman M.Si, Sanggar Seni Gema Parahiangan merupakan Sanggar yang melestarikan Adat Istiadat dan Budaya Sunda  Jawa Barat yang selalu tampil dalam acara pernikahan (Mapag Penganten ) adat Sunda maupun penjemputan para Pejabat Daerah maupun Tokoh masyarakatat yang diangap orang berpengaruh ,Ungkap Dede.

Lengser yang berarti menggambarkan keakraban dan kedekatan yang menyatu dengan kehidupan masyatakat kecil. Namanya sangat melegenda dalam tradisi masyarakat Sunda,sekarang sulit untuk mencari orang Sunda yang tidak mengenal nama tokoh tersebut. (mediakalbar.com)

Tokoh Ki Lengser ini memiliki karakteristik yang lucu, polos,dan unik, namun juga memiliki kecerdasan yang sulit diduga, yang sering digambarkan sebagai tokoh yang serba bisa. Lengser adalah “Perwujudan” dan “Perwakilan” dari Sang Prabu atau Raja yang turun menemui dan menyatu dengan rakyatnya. Kedudukan Ki Lengser sangat tinggi, berada di atas Patih di bawah Raja, Ki Lengser mempunyai tugas sebagai Penasehat, Pendamping Raja.

Dengan seiring berjalan nya waktu yang semakin Modern ini,apa yang dapat membedakan Ki Lengser pada masa Kerajaan dan Ki Lengser jaman sekarang, “sangat berbeda, tetapi ada satu kesaaman antara Ki Lengser jaman Kerajaan dan Ki Lengser jaman sekarang, yaitu sebagai Pendamping. Kalau Lengser jaman Kerajaan Pajajaran dahulu sebagai pendamping Sang Prabu, tetapi pada jaman sekarang Ki Lengser bertugas sebagai Pendamping “Mapag Panganten”,salah satu seni upacara atau sering disebut dengan sambut pengantin, Ungkapnya .

Kehadiran Ki Lengser ini yang menarik perhatian penonton atau paratamu undangan. Ki Lengser inilah yang mengarahkan upacara adat tersebut.Saat rombongan kedua mempelai datang ke tempat resepsi, maka Lengser yang akan menyambut dan mengarahkan mereka ke kursi pelaminan dengan di iringi oleh para penari dan pembawa umbul-umbul.

Ki Lengser ini biasanya diperankan oleh seorang Laki-laki. Adapun wanita yang berperan sebagai pendamping Lengser laki-laki. Ki Lengser berperan sebagai orang penasehat dalam pernikahan, jadi Ki Lengser ini lebih sering diperankan oleh kakek-kakek.Selasa 2/7/2024

Pakaian yang di pakai oleh Ki Lengser pun hanya cukup memakai baju kampret, celana pangsi, dan perlengkapan dengan sarung yang diselendangkan, dan totopong (ikat kepala). Serta dengan gigi nya yang ompong dan gerakantari yang lucu, kehadirannya selalu saja bisa membuat penonton tertawa. Biasa nya upacara mapag panganten ini tidak berlangsung lama,karena hanya untuk menyambut kedatangan kedua mempelai dan mengantarkannya sampai ke kursi pelaminan. Kehadiran Ki Lengser ini sangat ditunggu dan membuat banyak orang kagum dengan tingkah nya yang lucu.

Penulis : aa Goenawan

Read Previous

Pj. Gubernur Harisson Sampaikan Apresiasi Peran TNI Turut Serta Tekan Angka Stunting

Read Next

Pj Ketua Dekranasda Kalar Dukung Festival Seni Budaya Melayu sbagai Kalender Event Nasional