Pelayanan Kesehatan Perlu Sinergi Pemerintah dan KPM

Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya Atzebi Yatu Lensi Sujiwo mengapresiasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Generasi Sehat dan Cerdas. Program yang bertujuan menyadarkan masyarakat akan pentingnya peningkatan akses kesehatan ibu dan anak serta pendidikan dasar itu, menurut dia, perlu terus difasilitasi dan diberi pendampingan.

“Pelayanan kesehatan ibu dan anak sudah selayaknya menjadi prioritas utama dalam pembangunan kesehatan di Indonesia,” ujar Atzebi saat menyampaikan arahan pada kegiatan Fasilitasi dan Pendampingan Kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Generasi Sehat dan Cerdas di Kantor Bupati Kubu Raya, Kamis (14/11).

Atzebi menuturkan, kesehatan ibu dan anak bahkan sejak dalam tahapan mengandung, punya korelasi dengan masalah stunting. Meskipun jumlahnya menurun, pada tahun 2018 masih ada tiga dari sepuluh balita Indonesia yang mengalami stunting. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asupan protein. Stunting pada anak bisa disebabkan masalah pada saat kehamilan, melahirkan, menyusui, atau setelahnya.

“Berbicara mengenai pelayanan kesehatan ibu dan anak, terdapat berbagai upaya pelayanan awal yang dapat dilakukan. Seperti pelayanan antenatal, deteksi dini ibu hamil berisiko, pertolongan persalinan, dan pelayanan neonatal,” terangnya. Sebagai upaya bersama dalam meningkatkan pelayanan dan akses kesehatan bagi ibu dan anak, Atzebi menyebut perlunya kerja sama pemerintah dengan kader pemberdayaan masyarakat desa.

Khususnya dalam mengadvokasi pengintegrasian pelayanan sosial dasar dalam perencanaan desa terkait hal tersebut. “Karena program PNPM generasi Sehat dan Cerdas memang menekankan pada keterlibatan masyarakat, pengembangan kapasitas masyarakat, dan peningkatan kemampuan pemerintah daerah untuk memfasilitasi masyarakat dalam proses pembangunan,” jelasnya.

Kegiatan fasilitasi PNPM di Kantor Bupati Kubu Raya dirangkaikan dengan penyerahan secara simbolis tikar pendeteksian dini stunting kepada perwakilan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) di sembilan kecamatan se-Kabupaten Kubu Raya. Tikar pertumbuhan memberikan petunjuk visual kesesuaian tinggi badan dengan usia anak, sehingga cepat mengidentifikasi anak-anak yang memerlukan perhatian khusus. (rio)

Humpro Kubu Raya

Read Previous

Muda: Bahagialah dengan Membahagiakan Orang Banyak

Read Next

Bupati Ajak Perusahaan Komit Cegah Karhutla