Pj Ketua Dekranasda Kalar Dukung Festival Seni Budaya Melayu sbagai Kalender Event Nasional

Pontianak – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., memberikan dukungan penuh terhadap Festival Seni Budaya Melayu XIII Tahun 2024. Beliau tidak hanya meminta panitia untuk memasukkan upaya penurunan dan pencegahan stunting sebagai salah satu materi acara, tetapi juga akan mengusulkan festival ini menjadi bagian dari Kalender Event Kalimantan Barat dan Karisma Event Nusantara (KEN), Selasa (2/7/2024).

Festival Seni Budaya Melayu XIII Tahun 2024 merupakan perhelatan akbar yang diselenggarakan oleh Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat (MABMKB). Festival Seni Budaya Melayu XIII Tahun 2024 akan diselenggarakan di Kota Pontianak dan menampilkan berbagai macam kegiatan, seperti lomba dan gelar seni dan olahraga tradisional, pergelaran upacara adat, peragaan busana Melayu, pameran budaya, dan berbagai macam pergelaran kuliner khas Melayu. Festival ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalimantan Barat.

Festival yang mengusung tema “Jaga Tradisi, Melayu Lestari” ini akan menampilkan beragam kegiatan, mulai dari lomba dan gelar seni, olahraga tradisional, pergelaran upacara adat, peragaan busana Melayu, pameran budaya, hingga pergelaran kuliner khas Melayu. Selain itu, akan ada sesi khusus yang membahas tentang pencegahan stunting melalui pendekatan budaya lokal.

Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menyampaikan apresiasinya terhadap upaya MABMKB dalam melestarikan seni budaya Melayu melalui festival ini.

“Kami berharap festival ini dapat menjadi ajang untuk menampilkan beragam kesenian dan adat istiadat Melayu yang kaya dan beragam serta memperkuat nilai-nilai budaya dan mempererat tali silaturahmi antar masyarakat. Tidak hanya itu, kami juga ingin agar Festival Melayu juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat Kalimantan Barat. Integrasi program pencegahan stunting dalam festival ini adalah langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.” harap Windy.

Read Previous

MENGENAL SEJARAH AKI LENGSER DITANAH SUNDA JAWA BARAT

Read Next

Pj Gubernur Harisson Terima Audensi Organda Kalbar