Walikota Pontianak Himbau, Perayaan Pergantian Tahun Baru Jauhi Hura Hura

Pemerintah Kota Pontianak tidak ada acara khusus dalam menyambut pergantian tahun baru 2020 tetapi lebih merefleksi , yaitu meminta OPD-OPD atau Dinas merefleksi daripelaksanaan pembangunan 2019. Selain itu sekaligus persiapan untuk tahun 2020, sehingga lebih fokus kearah bekerja.

“Saya katakan meski tidak ada ada acara khusus dalam menyambut perganitian tahun baru 2020, namun Pemkot Pontianak sudah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan, diantaranya telah dipalukannnya operasi lilin kapuas baik di Polresta Pontianak maupun Polda Kalbar”, jelas Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono seusai Dialog Interaktif di RRI Pontianak, Senin (30/12/2019)

Edi menegaskan hal itu artinya seluruh pihak terkait sudah dikoordinasikan dalam rangka persiapan menyambut natal dan tahun baru. Bentuk koordinasi tersebut diantaranya mengenai lalu lintas, stok bahan pangan, keamanan terlebih mengantisipasi keungkinan terjadinya kemacetan.

“Saya minta kepada masyarakat kalau ada yang mau merayakan pergantian tahun baru hendaknya secara sederhana saja dan tidak usah melakukan hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban umum misalnya dengan konvoi, memutar musik terlalu kencang hingga pagi hari, apalagi saya dengar pesta miras, alat kontrasepsi laris hendaknya tidak terjadi”, harapnya.

Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menghimbau, terutama bagi para remaja dan anak muda agar melakukan hal-hal yang positif dan produktif dengan menghindari serta menjauhi hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merusak masa depannya, seperti narkoba dan pergaulan bebas .

Sementara mengenai refleksi 2019 yang merupakan tahun politik di Pontianak Edi menyatakan sudah berjalan dengan baik dan lancar. Sedangkan menganai pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Pontianak tentu ada target yang tercapai dan tidak tercapai, bahkan ada juga yang melebihi target. Lebih lanjut Walikota Pontiaak menjelaskan, kinerja hasil pembangunan ini tentu akan dievaluasi dan direfleksi dengan melihat kendala-kendalanya, termasuk berkaitan dengan cuaca yang tentu sangat mempengaruhi proses dalam pembangunan.

Edi Rusdi kamtono menekankan di tahun 2020 bertekad harus lebih cepat dan harus lebih baik dari tahun 2019, terlebih memprioritaskan pada bidang pendidikan, infrastruktur, kesehatan dan UMKM menjadi fokus program kedepan, termasuk rencan aksi yang dilakukan Tim Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba TP4GN.

“Memang itu selalu berkordinasi dan setiap di akhir tahun kita evaluasi, jadi program-program 2020 juga dalam rangka menunjang itu, rencana aksi dari TP4GN, kalu di kota itu sudah dilakukan dan akan terus kita tingkatkan dan tepat sasaran itu lebih bermanfaat, mosalnya tes urine kitananti tentu tidak semuanya sekaligus tetapi ada sampling random, itu yang terpilih kirra-kira cenderung yang bisa terpapar, termasuk kita lakukan program-program, terutama infrastruktur juga, penataan kawasan, pemberdayaan juga supaya daerah-daerah atau masyarakat yang mudah terpapar ini bisa bertahan, termasuk selain capaciy building”, paparnya.

Menyinggung tentang program-program yang belum terselasiakan di tahun 2019,Walikota Pontianak mengaku masih cukup banya k,terutama bidang diinfrastruktur yaitu jalan, drainase, trotoar dan beberapa gedung. Sedangkan untuk capacity building dan kegiatan-kegiatan lain berkelanjutan, karena dilakukan secara terus menerus seiring dengan pertambahan pendudukan.

“Sementara untuk program 2020 yang baru, saya akan prioritaskan pada pada pembangunan rumah sakit di Pontianak Utara, SMP 8 yang sempat gagal, dan pembangunan SMP 22 dan SD 15 yang roboh, serta jalan dan peningkatan kapasitas watter from city sepanjang Kapuas Indah ke Shenghie”, tukasnya. ( Hermanta).

http://m.rri.co.id/pontianak/post/berita/764635/sosial/walikota_pontianak_himbau_perayaan_pergantian_tahun_baru_jauhi_hura_hura.html

Read Previous

Sujiwo: TPA Bentuk Generasi Berakhlak Karimah

Read Next

*Sensus Penduduk 2020*