Sujiwo: TPA Bentuk Generasi Berakhlak Karimah
Wakil Bupati Sujiwo menutup rangkaian kegiatan HUT XXI Forum Komunikasi Silaturahmi Taman Pendidikan Alquran (FKS-TPA) di Parit Aim Desa Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Sabtu (29/12) malam.
Kegiatan yang telah digelar untuk ke-21 kalinya itu diikuti 41 kontingen yang berasal dari Kecamatan Sungai Ambawang, Kuala Mandor B, dan Sebangki Kabupaten Landak. Sujiwo mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyebut Forum Komunikasi TPA punya andil besar dalam pembentukan generasi Kubu Raya yang berakhlak karimah.
“Kita menyadari maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini sangat mulia. Yaitu untuk ikut mencetak generasi bangsa yang berakhlakul karimah dan mempunyai jiwa kepemimpinan melalui berbagai lomba yang dilaksanakan panitia kegiatan,” tuturnya saat menyampaikan sambutan.
Meskipun peringatan HUT FKS-TPA berskala kecamatan, Sujiwo menilai gaung kegiatan sangat terasa. Bahkan hadir peserta dari Kecamatan Sebangki Kabupaten Landak.
Karena itu, dirinya memuji panitia yang konsisten menggelar kegiatan dengan baik. Ia mengungkapkan, hingga kini pemerintah daerah masih terus menginventarisasi kegiatan-kegiatan yang digelar baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. Terkait HUT FKS-TPA yang selalu dilaksanakan setiap tahun, Sujiwo menyatakan ke depan pemerintah daerah akan mengupayakan bantuan melalui penganggaran kegiatan.
“Karena setiap tahun ada kegiatan ini, makanya nanti harus masuk di (penganggaran) kegiatan supaya otomatis setiap tahun mendapatkan porsi untuk kegiatan ini. Karena kita menyadari maksud dan tujuan digelar kegiatan ini sangat baik,” ucapnya. Dirinya menekankan, HUT FKS-TPA serupa dengan kegiatan keagamaan lain seperti Remaja Masjid dan Pemuda (Rema Muda) dan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) yang rutin dilakukan. Karena itu, menurutnya menyebut pemerintah harus hadir memberikan perhatian berupa anggaran.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerja keras panitia. Kegiatan ini juga menambah pengalaman untuk anak-anak peserta,” sebutnya. Lebih jauh Sujiwo menilai rangkaian kegiatan terkait HUT FKS-TPA sejalan dengan visi bupati dan wakil bupati yakni mewujudkan Kabupaten Kubu Raya yang religius.
Terlebih menurut data Kementerian Agama, madrasah terbanyak di Indonesia berada di Kabupaten Kubu Raya. Begitu pula pondok pesantren terbanyak se-Kalimantan Barat.
“Makanya kita ingin menjadikan Kabupaten Kubu Raya menjadi daerah yang religius. Nah, kegiatan-kegiatan seperti ini insya Allah akan menjadi atensi bupati dan wakil bupati. Anak-anak harus tetap bersemangat,” ajaknya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Ridwansyah, mengaku kagum dengan ramainya peserta kegiatan HUT FKS-TPA. Dia menilai berbagai lomba yang digelar panitia merupakan bagian dari upaya menyiapkan generasi islami. Karena, menurutnya, ke depan dibutuhkan generasi yang memiliki kompetensi dan siap berkompetisi dengan akhlakul karimah.
Dirinya menilai modal dasar pembinaan spiritual sangat penting diberikan sedini mungkin kepada anak-anak. “Apalagi taman pendidikan Alquran merupakan wadah pembinaan anak-anak kita dalam rangka memperkuat pemahaman terhadap Quran. Karena itu, melalui kegiatan ini paling tidak kita sudah menyiapkan generasi muda,” paparnya.
Pada kesempatan itu diserahkan hadiah kepada para pemenang dari 15 cabang lomba. Tampil sebagai juara umum TPA Miftahul Jannah Parit Masigi Kecamatan Sungai Ambawang. Pelaksanaan HUT XXII FKS-TPA tahun 2020 mendatang akan digelar di TPA Nurul Ilham Desa Ambawang Kuala Kecamatan Sungai Ambawang. (rio).