PONTIANAK-Ketua Pelaksana Pontianak Lion Dance Internasional, Sugioto menyatakan bahwa pelaksanaan lomba barongsai di tahun ini kemungkinan ditunda. Penyebab utamanya demi keamanan Kota Pontianak terhadap wabah corona yang kini menjadi persoalan dunia.
“Sebenarnya even Lion dance internasional ini mau kami adakan. Apalagi peserta dari negara luar di tahun pertama kemarin begitu antusias untuk ikut kembali. Namun melihat kondisi wabah corona yang makin meluas, kami sebagai panitia sementara ini mengurungkan niat buat melaksanakannya,” kata panitia pelaksana Pontianak Lion Dance Internasional, Sugioto kepada Pontianak Post, Kamis (5/4).
Di tahun lalu, Pontianak Lion Dance diikuti kurang lebih 10 negara dengan total peserta mencapai 400 an peserta. Apabila tahun ke dua dilaksanakan, kemungkinan negara yang akan ikut serta bisa bertambah. Perkiraannya bisa mencapai lebih dari 15 negara dan total peserta yang hadir bisa mencapai seribuan orang. Melihat jumlah tersebut tentu akan berdampak positif pada peningkatan PAD Kota Pontianak.
Padahal lanjut dia, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono begitu mendukung kegiatan ini dan menginginkan agar pihak panitia dapat menjadikan even tersebut berkelanjutan.
Ia sebenarnya ingin melaksanakan Pontianak Lion Dance. Namun karena pesertanya melibatkan tamu dari negara luar, bahkan ada dari Cina. Maka langkah yang diambil adalah menunda kegiatannya di tahun ini.
Padahal jika tahun ini dilaksanakan, perwakilan tim barongsai dari Amerika Serikat juga bakal tampil. “Mudah-mudahan wabah Corona ini dapat tertangani. Dengan demikian pelaksanaan even yang melibatkan negara luar bisa kembali dimulai,” tandasnya.(iza)
