Jakarta – Selasa (03/03) telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Penyusunan RKP 2021 Kementerian PPN/ BAPPENAS dan Para Gubernur. Kegiatan ini mengambil Tema “Memperkokoh Sinergi Pusat-Daerah dalam Rangka Pelaksanaan Major Project RPJMN 2020-2024”.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari penetapan RPJMN 2020-2024 serta dalam rangka penyusunan RKP 2021. Beberapa hal yang dibahas pada pertemuan ini antara lain Prioritas Nasional di Provinsi Kalimantan Barat, Major Project Tahun 2021, dan Penyelarasan indikator makro tahun 2021.
Mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, hadir Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM., MH., didampingi oleh Kepala BAPPEDA Provinsi Kalimantan Barat beserta jajaran. Kalimantan Barat adalah salah satu Provinsi Perbatasan dan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) telah dilaksanakan di Kalimantan Barat seperti pembangunan Pelabuhan Sungai Kunyit (Pelabuhan Tanjungpura), Pembangunan Jalan Trans Kalimantan, Pembangunan PLBN, dan berbagai PSN lainnya.
Pada pertemuan ini pula, Wakil Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan hasil MUSRENBANG Regional Kalimantan/ Forum Kerjasama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional Kalimantan (FKRP2RK) Tahun 2020 kepada Menteri PPN/ Kepala BAPPENAS. Usulan ini merupakan kesepakatan bersama 5 (lima) Provinsi se-Kalimantan berdasarkan MUSRENBANG yang dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2020 yang lalu di Pontianak.
Menteri PPN/ Kepala BAPPENAS, Suharso Monoarfa, menyampaikan bahwa Rapat Koordinasi ini adalah kali pertama setelah pertemuan sebelumnya yg diadakan 25 tahun lalu dan di tahun ini pertama kali fokus RKP pada Major Project yang tertuang dalam RPJMN sebagai bahan utama dalam proses perencanaan dan penentuan prioritas pembangunan. Menteri PPN pun mengingatkan bahwa dalam proses pembiayaan pembangunan berbagai skema pendanaan harus dioptimalkan, tidak bisa lagi kita bussiness as usual dengan mengharapkan APBN dan APBD, perlu ada quantum leapdalam mewujudkan pembangunan tersebut (R).
