Maksimalkan Program-Program KKBPK di Kalbar
BKKBN Miliki Tampilan Baru
PONTIANAK-Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Kalimantan Barat, Kusmana optimis dengan rebranding logo BKKBN yang baru dapat membawa semangat baru kawan-kawan dijajaran buat menyampaikan segala program KKBPK. Demikian dikatakannya kepada Pontianak Post, Selasa (7/1).
“Logo BKKBN di rebranding. Dengan tampilan baru, diharap dapat membawa semangat lebih berlipat bagi kawan-kawan dijajaran buat melaksanakan program-program yang ada ini,” ungkap Kusmana.
Disadari dia, tampilan baru logo tersebut juga berkat masukan berbagai pihak yang memberikan saran-saran positif. Hasilnya, rebranding dari logo BKKBN pun dilakukan oleh kepala BKKBN pusat belum lama ini.
Selama ini, pandangan orang, BKKBN belum dianggap eksis atau bahkan nyaris tak terdengar, sehingga banyak yang menunggu informasi fungsi dan tugas BKKBN secara jelas.
Akan hal itu, dijelaskan Kusmana sebenarnya dalam upaya penyampaian tiap programnya, BKKBN saat ini begitu eksis. Hanya saja dalam menjalankan program BKKBN untuk di Kabupaten Kota, ada yang tergabung dengan OPD lain. Seperti bersama Dinkes dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Seolah-olah, program BKKBN tidak tersampaikan.
Dalam upaya penyampaian program, sudah banyak dilakukan BKKBN Kalbar. Seperti pembentukan provinsi working grup, di tingkat kabupaten kota dibentuk distrik working grup hingga penyematan ayah dan bunda GenRe untuk level kepala daerah di 14 Kabupaten kota di Kalbar, sampai pembentukan Kampung KB.
Namun disadari dia, apa yang dilakukan BKKBN saat ini, bahkan diseluruh Indonesia belum memberikan daya ungkit kuat kepada masyarakat.
Adanya rebranding logo baru ini, semoga bisa membuat kawan-kawan disemua jajaran dapat semakin bersemangat untuk gencar dalam mensosialisasikan semua program KKBPK.
Selain rebranding logo baru, mars Keluarga Berencana juga diaransemen ulang. Musiknya lebih segar dengan menyentuh kalangan remaja. Untuk tagline terbaru ungkapnya kemungkinan sebentar lagi akan dilounching.
Di logo baru ini, tambah dia tidak lagi menggambarkan dua anak cukup dan pasangan suami istri. “Karena kita hadir di sini dengan pendekatan baru. Diharap logo ini bisa menjadi ikon masyarakat karena program BKKBN ini bukan alat kontrasepsi saja. Namun terpenting adalah merencanakan keluarga bahagia sejahtera,” tandasnya.(iza)